Penggunaan besi

Pada saat proyek masih berada pada tahap pekerjaan persiapan, besi langsung menunjukan perannya dalam dunia kontruksi, yaitu digunakan sebagai pagar sementara dan perancah. Scaffolding merupakan salah satu perancah yang dibuat menggunakan logam besi. Logam yang diberi simbol Fe dengan nomor atom 26 ini masih terus digunakaan hingga proyek memasuki tahap akhir atau penyelesaian. Seperti rangka jendela, kawat nyamuk, talang hingga rolling door semunya terbuat dari bahan dasar besi. Dari sini dapat terlihat bahwa kebutuhan alat dan bahan kontruksi sangat di dominasi oleh unsur ini. Pekerjaan besi biasanya dilaksanakan oleh tukang besi yang terampil dan terlatih.

Penggunaan aluminium

Jika besi merupakan unsur yang paling banyak digunakan sebagai struktur bangunan modern, maka Aluminium adalah logam yang paling banyak terdapat di kerak bumi, dengan demikian, ketersediaan aluminium sangat berlimpah. Unsur yang disimbolkan dengan Al, nomor atom 13 ini, dapat dipadukan dengan elemen lain, dan menjadikannya sebagai material yang kokoh dan tahan karat. Selain itu, aluminium juga dapat dibentuk dengan cara dicetak atau ditempah menjadi banyak bentuk yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan.

Kelebihan aluminiun tersebut, menjadikannya memiliki peranan yang tidak kalah penting dari besi. Bersama besi, aluminium dapat digunakan sebagai selubung bangunan, dimana aluminium yang diolah menjadi ACP sebagai kulit bangunan dan besi sebagai rangkanya. Aluminium juga digunakan sebagai kusen, pintu, daun jendela, curtain wall dan masih banyak lagi. Pekerjaan kontruksi dalam perakitan bahan aluminium dilaksanakan oleh tukang aluminium.

Acpindo, merupakan perusahaan yang melaksanakan pekerjaan besi dan aluminium, jika saat ini anda sedang mencari vendor atau kontraktor untuk menyelesaikan proyek anda, baik untuk mendirikan bangunan baru maupun renovasi, anda dapat menghubungi kami. Dibawah ini merupakan jenis-jenis pekerjaan yang menggunakan material besi dan aluminium.

Jenis Pekerjaan besi dan aluminium